Assalamu’alaikum, Sahabat!

Perkenalkan saya Amar Asyraf, masih teringat betul beberapa hari menjelang Idul Fitri lalu, saudara-saudara kita di Palestina dipersekusi dan diserang oleh tentara Israel. 11 hari serangan tanpa henti di Gaza, rumah-rumah dibombardir, fasilitas publik hancur, meninggalkan duka atas ratusan korban yang mati syahid. Innalillahi wainna ilaihi raajiun.

Bertahun-tahun terjadi gempuran dan serangan udara di Gaza, Palestina. Tanpa memandang siapa dan apa yang menjadi sasaran. Kini terhitung lebih dari 100 masjid yang sebelumnya berdiri tegak, menjadi rusak parah dan bahkan runtuh. Aktivitas ibadah saudara kita pun jadi terhambat, namun semangat saudara-saudara kita untuk menunaikannya tetap penuh. Saudara-saudara kita tetap istiqomah menunaikan ibadahnya di tengah puing-puing reruntuhan.

Salah satunya Masjid Al Barkah yang terdapat di bagian Gaza Utara. Bangunannya rusak parah. Masjid ini mampu menampung 250 jamaah. Namun akibat dari serangan Israel, masjid ini mengalami rusak parah. Dinding bangunannya hancur, sisi lain retak dan sangat rentan untuk terus dinaungi. Jika terus digunakan khawatir akan runtuh dan menimpa jamaah. 

Akankah kita tega dan berdiam saja melihat kondisi saudara-saudara kita yang masih berjuang menegakkan akidah dan tanah kelahirannya?

“Siapa yang membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR. Bukhari no. 450 dan Muslim no. 533)

Masjid adalah tempat paling mulia dalam ugama, di kala bala bencana, RasulAllah S.A.W. menganjurkan kita semua untuk ke masjid. Rakyat Palestine yang kebanyakan beragama Islam memerlukan tempat berlindung dan berkumpul jika musibah berlaku. Dan Rumah Allah lah sebaik baik tempat untuk mereka.

Raih pahala jariyah dengan berwakaf tunai untuk bangun kembali masjid di Palestina. Hadirkan kembali Rumah Allah tempat berlindung saudara kita di Palestina dengan klik “Sumbang Sekarang”!