Belum Berdaftar? Daftar sekarang!
RM1,101 / 36.70 %
Telah terkumpul daripada sasaran sumbangan RM3,000
57 Penyumbang
Kempen Berakhir!
Kabar duka menyelimuti Indonesia lagi di bulan Ramadhan ini. Kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan telah tenggelam, dengan 53 prajurit kebanggaan bangsa yang telah gugur di dalamnya, Ahad 25 April 2021.
KRI Nanggala-402 sempat hilang kontak pada Rabu (21/4/2021). Setelah tiga hari pencarian yang dilakukan oleh sejumlah tim TNI AL Indonesia, Singapura, Malaysia, Amerika, dan India, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan bahwa seluruh awak telah dipastikan gugur di medan perjuangan.
Innalillahi wainna ilaihi raajiun.
Menjadi prajurit yang membela bangsa merupakan panggilan yang tidak dapat dipenuhi oleh semua orang. Namun, dengan gagah berani mereka tetap menjalankan tugas dan kewajibannya untuk menjaga ketahanan bangsa, meski harus mempertaruhkan nyawa. Mengakibatkan kehilangan yang sangat besar bagi institusi, unit, dan tentunya keluarga tercinta.
Beberapa hari lalu viral sebuah video anak kecil yang melarang salah satu crew Nanggala 402 untuk pergi bekerja. Anak tersebut mengunci Bapaknya di kamar, meminta agar tidak pergi berlayar. Si Ibu harus membujuk anaknya agar mengizinkan Bapaknya pergi bertugas. Tidak disangka, mungkin hari itu adalah hari terakhir sang anak bertemu dengan bapaknya. Hari terakhir sang istri menatap wajah suaminya. Sang Parajurit Bangsa sekarang dalam masa "Patroli yang Abadi".
Sebagai bentuk solidaritas dengan keluarga patriot bangsa, Aksi Cepat Tanggap (ACT) bekerjasama dengan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) akan memberikan santunan kepada keluarga yang ditinggalkan sebagai bentuk apresiasi setinggi-tingginya atas segala layanan dan pengabdian para patriot bangsa.
Berikan dukungan terbaikmu sebagai bentuk solidaritas kepada keluarga korban KRI Nanggala-402!
Klik "Sumbang Sekarang" untuk berpartisipasi membangkitkan para keluarga dari kesedihan. Besar dukunganmu akan kami sampaikan kepada keluarga prajurit bangsa.
Semoga Allah Ta'ala memberikan mereka tempat terbaik di samping-Nya dan memberi kekuatan kepada keluarga mereka yang ditinggalkan. Aamiin.
Share halaman kampanye ini untuk lebih banyak doa dan dukungan!
Anda berasa kempen ini mencurigakan?
Laporkan kepada kami
"Bapak orang yang pengertian, peduli kepada anaknya, walaupun capek pulang kerja, selalu memperhatikan anaknya, begitu pula kepada istrinya. Selalu membantu istrinya, tidak membiarkan istrinya sendiri", kenang Ibu Novita terhadap suaminya, Sertu Dwi Nugroho yang merupakan salah satu dari 53 patriot bangsa yang gugur dalam tragedi Tenggelamnya Kapal Nanggala 402.
"Pesan Bapak, jadi istri TNI itu harus kuat, apalagi TNI yang bekerja di kapal selam. Kami ikhlas, semoga Almarhum tenang"
Mari kirim doa sebanyak-banyaknya untuk 53 prajurit bangsa Nanggala 402.
Semoga para patriot menjadi syuhada di sisi Allah Ta'ala.
Kami tetap bisa meringankan kesedihan dan duka para keluarga yang ditinggalkan dengan cara klik "Sumbang Sekarang".
Bantuan darimu akan disalurkan dalam bentuk uang santunan biaya hidup bagi para keluarga prajurit.
Assalamu'alaikum, Sahabat!
Kapal selam KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam, bersama 53 awak kapal kebanggaan bangsa pada 25 April lalu. Menyebabkan kehilangan secara emosional dan finansial yang sangat besar, tentunya, bagi keluarga tercinta.
Istri Kolonel Marinir Harry Setyawan, Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Koarmada II, Winny Widayanti, mengaku harus tetap tegar demi anak-anaknya.
Gressilia Fernanda, istri Sersan Dua M Rusdiansyah, yang ditinggal bersama anaknya yang baru lahir dan berusia 20 hari.
Duka juga melekat pada istri Sersan Satu Bah Yoto Eki Setiawan, Mita Sofia Kurniaviratama, yang tengah mengandung anak pertamanya.
Foto: Kompas.com, Surabaya.tribunnews.com, and Surabaya.liputan6.com
Setelah adanya konfirmasi resmi terkait tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402, ACT-MRI berkunjung menyampaikan belasungkawa kepada para keluarga korban tragedi. Terasa sekali kehilangan yang mendalam di kediaman para keluarga. Berusaha tetap tegar, adalah yang sedang mereka lakukan.
Sebagai bentuk solidaritas dengan keluarga prajurit KRI Nanggala-402, ACT-MRI akan memberikan santunan kepada keluarga, sebagai penghormatan dan apresiasi atas segala jasa para patriot selama ini.
Berikan dukungan terbaik Anda dengan klik âSumbang Sekarangâ sekarang. Sedikit kita hapus air mata kehilangan, dengan dukungan persaudaraan.
Assalamu'alaikum, Sahabat!
Tim kami menemui saudara perempuan dari Kapten Heri Oktavian di rumah duka, Ibu Sinta, dan putri sang Kapten, Safa. Sang Istri masih dalam keadaan sedih dan shock dengan kenyataan yang terjadi.
Dari wawancara dengan tersebut diketahui Kapten Heri adalah sosok yang disiplin, baik, sayang kepada keluarga dan anak buahnya.
"Ayah, Patroli dan Pahlawan!", teriak Safa.
Mohon doa agar para prajurit kebanggaan husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan keikhlasan. Aamiin ya Rabbal'alamiin.
Hamba Allah
Menyumbang sebanyak RM10.00
May 03, 2021
Hamba Allah
Menyumbang sebanyak RM10.00
May 03, 2021
Hamba Allah
Menyumbang sebanyak RM10.00
May 03, 2021
Hamba Allah
Menyumbang sebanyak RM10.00
May 02, 2021
ADAM AZMI
Menyumbang sebanyak RM10.00
May 02, 2021